16
Pinjaman menjembatani komersial adalah jenis pembiayaan yang diterima secara umum, mengingat ketersediaannya untuk situasi mengerikan seperti kesenjangan arus kas atau pembelian properti. Meskipun pinjaman ini sangat fleksibel dan dapat diatur dengan cepat, peminjam perlu memahami risiko yang menyertainya atau menderita konsekuensi yang parah.
Dalam konteks Inggris, mengabaikan konsekuensi dari a pinjaman menjembatani komersial Dapat menghabiskan banyak uang dan memiliki hasil yang tidak diinginkan.
Risiko dan pertimbangan utama
1. Lebih Banyak Faktor Pinjaman
Pinjaman menjembatani ini memiliki biaya yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman komersial lainnya. Rincian berikut lebih lanjut menguraikan perbedaan ini:
Utilitas marjinal dari pinjaman ini secara signifikan lebih rendah daripada opsi tradisional yang tersedia di pasar Inggris:
Selalu lakukan analisis biaya-manfaat sebelum mengambil pinjaman di Inggris. Misalnya, ambil kutipan dari beberapa pemberi pinjaman untuk membandingkan dan menilai perbedaan biaya dengan masing -masing pemberi pinjaman.
2. Panjang periode pengembalian
Pinjaman menjembatani secara inheren adalah pinjaman jangka pendek.
- Paket pembayaran rata-rata antara 3-12 bulan.
- Pembayaran melewati kerangka waktu yang disediakan akan membuat peminjam menjadi penalti atau kehilangan aset yang dijanjikan sebagai jaminan.
Tip:
Hanya pertimbangkan untuk mengajukan pinjaman menjembatani jika Anda berencana membiayai atau menjual properti, karena ini harus menjadi bagian dari strategi keluar yang direncanakan sebelumnya.
3. Risiko kehilangan properti
Pinjaman yang dijamin datang dengan risiko yang lebih pasti daripada pinjaman tanpa jaminan: tidak membayar hutang tepat waktu dapat memiliki konsekuensi besar.
- Pemberi pinjaman dapat mengambil properti atau aset lain yang dijanjikan sebagai jaminan.
- Tempat bisnis, misalnya, bersama dengan aset penting lainnya, dapat hilang juga.
Tip:
Bersikaplah jujur pada diri sendiri tentang memenuhi tenggat waktu.
4. Fluktuasi tingkat
Menjembatani pinjaman, misalnya, sering beredar di bidang transaksi properti di mana kondisinya jauh dari stabil.
- Kemampuan Anda untuk menjual atau membiayai kembali properti mungkin dipengaruhi oleh penurunan nilai properti yang tiba -tiba.
- Pembayaran yang direncanakan Anda dapat ditunda karena perubahan di pasar yang akan memengaruhi strategi bisnis yang Anda maksudkan.
Tip:
Selalu pertimbangkan perkiraan pasar Inggris sebelum masuk ke dalam perjanjian apa pun, dan berkonsultasi dengan ahli keuangan.
5. Kepercayaan dan keterbukaan Peminjam
Tidak setiap pemberi pinjaman di Inggris memiliki tingkat etika bisnis dan kejujuran yang sama.
- Beberapa mungkin membebankan biaya tambahan yang tidak terduga atau memberikan kontrak yang ditentukan secara longgar.
- Orang lain mungkin kekurangan kebijakan pemerintahan yang tepat, menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar.
Tip:
Verifikasi reputasi pemberi pinjaman di samping kondisi yang ditetapkan dan periksa apakah mereka memiliki riwayat menyediakan dana secara bertanggung jawab.
Kesimpulan
Pinjaman bridging komersial adalah instrumen keuangan bisnis yang kuat yang dapat memberikan keuangan jangka pendek yang sangat dibutuhkan untuk perusahaan. Namun, mereka memiliki jebakan serius yang tidak dapat diabaikan. Biaya tinggi, periode pembayaran yang ketat, keamanan atas aset, dan volatilitas pasar memiliki potensi untuk mengubah pinjaman yang menguntungkan menjadi kewajiban keuangan yang mahal jika tidak dikendalikan dengan benar.
Sebelum melanjutkan, pastikan Anda memahami persyaratan, memiliki rencana keluar yang jelas, dan yakin bahwa Anda dapat menghormati pembayaran kembali. Dengan membuat penilaian risiko yang hati -hati dan melakukan uji tuntas, Anda akan dapat memanfaatkan pinjaman menjembatani komersial secara bijaksana, tanpa mengalami kesulitan keuangan.